Sunday, September 17, 2017

Simpan data Penting di Cloud

Hari gini masih pakai flash disk? Pernah nggak berpikir buat menyimpan datamu di cloud storage aja? Layanan cloud storage adalah model penyimpanan data di dalam server yang dikelola oleh perusahaan dengan jaringan hosting berkapasitas besar. Lewat internet, data yang disimpan dalam jaringan ini selalu bisa kamu akses, sunting, dan unduh dari mana saja. Ketika hard disk udah penuh dan flash disk-mu ketinggalan, penyimpanan cloud adalah alternatif yang bisa sangat membantumu.

ini 5 tempat penyimpanan online yang saya rekomendasikan...

Google Drive
Tempat penyimpanan online ciptaan Google ini adalah tempat penyimpanan dalam format web yang dapat digunakan oleh pengguna desktop Windows atau Mac dan dapat juga diakses dengan menggunakan smartphone Android dan tablet. Untuk versi iOS, Google mengatakan akan meluncurkannya beberapa saat lagi. 

Menurut Telegraph.co.uk, pengguna Google Drive dapat menyimpan foto atau gambar, video, aplikasi dan segala macam jenis data di dalamnya. Penggunanya juga dapat mengolah video atau mengirimkan faks secara langsung melalui server Driver.

Biaya:
- 5GB: Gratis
- 25GB: USD 2.49 (GBP 1.54) /bulan
- 100GB: USD 4.99 /bulan
- 1000GB: 49.99 /bulan 
- 16.000GB: 799.99 /bulan

DropBox
DropBox menjadi salah satu tempat penyimpanan data online yang terkenal saat ini karena teknologi yang dipakainya menawarkan kemudahan dalam menyimpan suatu data ke dalamnya. Sejak tahun 2007, DropBox berhasil mengumpulkan lebih dari 50 juta pengguna dari seluruh dunia.

Tidak hanya pengguna desktop Windows atau Mac dan smartphone Android atau tablet saja yang dapat menggunakan tempat penyimpanan online ini, pengguna iOS dan BlackBerry juga dapat menikmati jasa layanannya.

Kemudahan yang ditawarkan DropBox adalah penggunaan sistem drag and drop. Apabila di tempat-tempat lain mengharuskan untuk mengunggah data yang akan disimpan, pengguna DropBox hanya perlu drag file atau menarik data yang ada di dalam desktop atau perangkat lainnya ke dalam situs penyimpanan online ini.

Biaya:
- 2GB: Gratis (pengguna DropBox akan mendapatkan quota gratis lebih apabila merekomendasikan DropBox ke orang lain)
- 50GB: USD 9.99 (GBP 6.20) /bulan atau USD 99 /tahun
- 100GB: USD 19.99 /bulan atau USD 199 /tahun
- Tanpa batas: USD 759 /tahun (untuk 5 orang, setiap orang dikenakan biaya USD 125 /tahun)

Microsoft SkyDrive
Mungkin bisa dibilang produk ciptaan Microsoft ini adalah tempat penyimpanan data online termurah dibanding tempat penyimpanan data online lainnya. Microsoft SkyDrive dapat digunakan oleh pengguna perangkat beroperating system Windows, Mac, iOS, dan Windows Phone.

Pengguna SkyDrive juga dapat mengolah data-data Microsoft Office, seperti Word, Excel, PowerPoint, dan fasilitas Ms. Office lainnya.

Biaya:
- 7GB: Gratis
- 27Gb: GBP 6 /tahun
- 57GB: GBP 16 /tahun
- 107GB: GBP 32 /tahun

Box
Situs ini adalah tempat penyimpanan data online pertama yang pernah ada di dunia maya. Box diluncurkan pertama kali pada tahun 2005 silam dan telah memiliki banyak pengguna sampai sekarang ini. Dua jenis layanan yang ditawarkan oleh Box, yaitu untuk pengguna umum dan pengguna bisnis.

Untuk setiap operating system dan browser yang dipakai penggunanya, Box menawarkan layanan yang berbeda, seperti scanning, sharing, dan editing. Box dapat diakses dengan menggunakan perangkat beroperating system Windows, Mac, iOS, Android, dan BlackBerry.

Biaya:
- 5GB: Gratis
- 25GB: USD 9.99 (GBP 6.20) /bulan
- 50GB: USD 19.99 /bulan
- 1000GB: USD 15 /bulan (untuk 3 orang, setiap orang wajib membayar USD 15)
- Tak terbatas: biaya bervariasi

Apple iCloud 
iCloud berfungsi untuk menyimpan foto, aplikasi, atau musik dan dapat disinkronisasikan dengan perangkat ciptaan Apple lainnya. Apple juga membuat iCloud ini dapat terhubung secara langsung dengan iTunes agar penggunanya juga dapat menyimpan data musik ke dalam iTunes.

Sayangnya, Apple masih terkesan pilih-pilih dalam masalah penyimpanan data. Pengguna iCloud hanya dapat menyimpan data yang telah ditetapkan oleh Apple, jadi tidak semua data dapat tersimpan di iCloud. Tempat penyimpanan data online ini hanya bisa digunakan oleh pengguna desktop Windows, Mac, dan perangkat iOS lainnya.

Biaya:
- 5GB: Gratis
- 15GB: GBP 14 /tahun
- 25GB: GBP 28 /tahun
- 55GB: GBP 70 /tahun
- iTunes Match: GBP 21.99 /tahun

Tunggu apalagi, pilih salah satu dari kelima situs penyimpanan tersebut untuk membantu Anda dalam mengamankan serta menyimpan data yang dapat dibuka dimana dan kapan saja.

https://www.merdeka.com/teknologi/perbandingan-google-drive-dropbox-skydrive-box-icloud.html

http://www.hipwee.com/tips/selain-dropbox-11-situs-ini-akan-menyetor-datamu-secara-cuma-cuma/

Wednesday, September 6, 2017

DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.


CARA KERJA DHCP SERVER

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)
  • IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
  • IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.
  • IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
  • IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.


FUNGSI DHCP 

  • DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
  • DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
  • DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
  • DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer


KELEBBIHAN DHCP SERVER

  • Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  • Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
  • Mencegah terjadinya IP conflict.

KEKURANGAN DHCP SERVER

  • Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.




Langkah Konfigurasi DHCP Server di debian 7

Setting IP address seperti ini


Lalu restart network
root@tekaje:~# service netwokring restart

Kemudian Proses Installasi
1. Masukkan DVD 2 
kemudian ketik perintah berikut
root@tekaje:~# apt-cdrom add
2. Install DHCP Server 
root@tekaje:~# apt-get install dhcp3-server
3. Setiap saat installasi dhcp server, bakal nampak pesan failed. Hal semacam ini karena, Ip Address kita tak pas dengan Ip Address pada file konfigurasi Default dhcp3-server. Biarlah saja, kelak bakal normal sendiri.


Tahap Konfigurasi
4. File yang bakal kita konfigurasi yaitu dhcp.conf yang disebut file dari dhcp3-server. ketikan perintah 
root@tekaje:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
5. mencari #A slightly different configuration for an internal subnet di dhcpd. conf, kerjakan konfigurasi seperti gambar di bawah.


6. Bila dalam computer itu ada dua atau lebih Ethernet. Jadi mesti kita yakinkan, Ethernet mana yang bakal memperoleh service DHCP Server. Karenanyaubah file default dhcp seperti berikut.
root@tekaje:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server


Isi eth0 atau eth1 sesuai sama ethernet yg bakal di pakai untuk service dhcp server 
7. Restart DHCP Server
root@tekaje:~# service isc-dhcp-server restart
8. ganti settingan ip address client jadi Obtain Ip Address Automaticaly 
9. Konfigurasi selesai, inilah hasilnya


PENGISIAN ERAPOR SMKN 1 SIMPANG ULIM

Klik link ERAPOR SMKN1 SIMPANG ULIM                   Tutorial Pengisian erapor Capaian Pembelajaran Tutorial Pengisian Nilai di Erapor Toto...